Etika Lingkungan Hidup dari Perspektif Teologi Kristen: http://www.sabda.org/reformed/etika_lingkungan_hidup_dari_perspektif_teologi_kristen
Halaman ini berisi artikel yang berjudul "Etika Lingkungan Hidup dari Perspektif Teologi Kristen". Saat ini, kita banyak mendengar tentang keadaan bumi ini yang semakin rusak. Sebenarnya, ini diakibatkan oleh ulah manusia itu sendiri dalam memanfaatkan dan mengelola sumber-sumber alam yang ada. Kita, sebagai manusia, sering kali lupa diri dan merasa seolah-olah kitalah tuan pemilik alam. Artikel ini membahas tentang dasar teologis etika lingkungan, di antaranya: kesatuan manusia dengan alam, kepemimpinan manusia atas alam, kegagalan manusia memelihara alam, dan hubungan baru manusia-alam. Di bahas juga tentang norma etika lingkungan, di antaranya: solidaritas dengan alam, pelayanan yang bertanggung jawab, dan pertobatan dan pengendalian diri. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang etika lingkungan hidup dari perspektif teologi Kristen, silakan mengunjungi situs ini. Mari bersahabat dengan alam. Anda juga bisa membacanya di http://alkitab.sabda.org/resource.php?res=jpz&topic=834. (Lusia)
Iman Kristen dan Tanggung Jawab Ekologi: http://blessedday4us.wordpress.com/2010/05/26/iman-kristen-dan-tanggung-jawab-ekologi/
Ini merupakan blog yang ditulis oleh Pdt. Jotje Hanri Karuh. Artikel yang berjudul "Iman Kristen dan Tanggung Jawab Ekologi" ini berbicara tentang perubahan iklim dan pemanasan global yang terjadi, dan penyebabnya. Berdasarkan penelitian, kegiatan manusialah yang paling banyak memicu pemanasan global tersebut. Bagaimana pandangan teologi mengenai ciptaan? Jika Anda ingin tahu mengenai hal ini, silakan mengunjungi halaman blog ini. (Lusia)
Gereja dan Lingkungan Hidup: http://stanleyrambitan.blogspot.com/2009/03/gereja-dan-lingkungan-hidup.html
Artikel ini berisi penjelasan tentang tugas dan panggilan orang Kristen atau gereja dalam menyikapi keadaan alam atau lingkungan hidup berserta berbagai permasalahannya. Penulis mengutarakan bahwa dasar alkitabiah mengenai alam semesta adalah cerita penciptaan (Kejadian 1 dan 2). Sedangkan manusia, berdasarkan pandangan Alkitab, diciptakan segambar dengan Allah. Manusia membutuhkan ciptaan lain untuk memenuhi kebutuhannya dan untuk pengembangan intelektualnya. Manusia juga memiliki tugas untuk menjaga kelangsungan hidup alam semesta. Namun, pada kenyataannya, kondisi alam tidak lagi terjaga dengan baik karena manusia, sebagai mitra Allah dalam mengelola dan memelihara alam, tidak konsisten melaksanakan tugasnya. Ada pula pandangan bahwa bencana alam yang terjadi merupakan murka Tuhan. Gereja, yang juga merupakan mitra Allah, perlu menyadari sepenuhnya atas tugasnya untuk menjaga lingkungan hidup. Gereja perlu menyadarkan umat, juga masyarakat, tentang pentingnya memelihara dan melestarikan lingkungan hidup, dimulai dari lingkungan sekitar mereka sendiri. (Rostika)
Membangun Lingkungan Hidup: http://persekutuan-gii.blogspot.com/2011/08/berperan-membangun-lingkungan-hidup-kej.html
Artikel ini berisi ajakan kepada pembaca (khususnya anggota Hok Im Tong) untuk mau mengambil sikap peduli dan bertanggung jawab pada lingkungan. Dasar secara keseluruhan artikel ini diambil dari Kejadian 1:28 dan Kejadian 2:15 dan dipaparkan dalam 20 pokok bahasan. Penulis memberikan beberapa contoh peristiwa sehari-hari yang disertai dengan ajakan, antara lain: manusia harus proaktif dalam melestarikan dan memelihara lingkungan; memiliki motivasi yang benar dalam menjaga lingkungan (bukan karena takut akan hukum); memulai kesadaran akan lingkungan hidup dari diri sendiri. (Rostika)
Sikap Orang Kristen terhadap Lingkungan: http://davidroestandi.blogspot.com/2010/08/sikap-orang-kristen-terhadap-lingkungan.html
Halaman situs ini membahas tentang seperti apakah seharusnya sikap orang Kristen terhadap lingkungan. Penulis menjelaskan tentang awal terjadinya perusakan lingkungan, peran manusia sebagai penghancur alam, dan penyebab terjadinya eksploitasi alam secara besar-besaran. Karena masalah tersebut, akhirnya banyak negara mencoba mengembangkan teknologi ramah lingkungan, dengan harapan dapat membantu mengurangi dampak negatif yang diakibatkan oleh ketidakseimbangan ekosistem (pemanasan global). Lalu, apa hubungannya dengan teologi Kristen? Pada halaman situs ini dijelaskan tentang 2 pandangan teologi Kristen terhadap ekologi. Pandangan yang pertama adalah pandangan yang mendukung ekologi, dan pandangan yang satunya tidak. Penulis menyimpulkan bahwa manusia harus peduli pada alam dan tidak bertindak sewenang-wenang. Karena Allah menciptakan segala sesuatunya baik (Kejadian 1:31), manusia harus menjadi mitra Allah dalam menjaga dan menguasai segala ciptaan-Nya. (Rostika)
Mengapa Harus Kita yang Menjaga Lingkungan Hidup?: http://www.buletinpillar.org/artikel/mengapa-harus-kita-yang-menjaga-lingkungan-hidup
Mengapa harus kita yang menjaga lingkungan hidup? Apakah pertanyaan itu pernah terlintas dalam pikiran Anda? Artikel ini memberikan penjelasan tentang kerusakan alam yang sering kita lihat dan alami saat ini, disertai fakta-fakta dari tahun ke tahun tentang apa yang terjadi pada lingkungan hidup kita. Lalu, bagaimana posisi manusia terhadap alam semesta? Dalam artikel ini, Anda dapat menemukan semua jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, termasuk ayat-ayat yang berhubungan dengan alam semesta. Silakan mengunjungi situs ini, dan cintailah lingkungan hidup di sekitar Anda. (Lusia)
Merawat Ciptaan Allah: http://gelorafirman.org/sekolah-sabat/merawat-ciptaan-allah/
Manusia diciptakan Allah sebagai makhluk yang paling tinggi derajatnya di antara ciptaan yang lain. Sebagai ciptaan yang memiliki derajat paling tinggi, manusia diberi mandat untuk merawat lingkungan sekitarnya. Dalam artikel ini, dibahas tentang hubungan antara manusia, sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling tinggi dan cerdas, dan bumi ciptaan Allah beserta lingkungan dan komponen yang ada di dalamnya. Artikel ini sebenarnya merupakan bahan untuk pelajaran selama satu minggu, sehingga dibagi menjadi beberapa bagian sesuai harinya. Selain pendahuluan dan penutup, artikel ini terbagi menjadi beberapa judul pelajaran di antaranya: Mandat dari Sang Pencipta (Kekuasaan yang Diberikan kepada Penciptaan), Perlakuan terhadap Hewan (Memelihara Ciptaan Lainnya), Merayakan Penciptaan (Hari Sabat dan Lingkungan), Tanggung Jawab Pribadi (Penatalayanan terhadap Kesehatan Kita), dan Merawat Milik Tuhan (Prinsip-Prinsip Penatalayanan). Anda tertarik dan ingin belajar lebih dalam lagi? Silakan berkunjung ke situs ini. (Gunung)
* Catatan Redaksi: Karena dunia internet adalah dunia dinamis yang terus-menerus berubah, informasi ulasan situs, blog, forum, milis, dan Facebook di ICW adalah akurat sesuai dengan yang kami lihat pada saat kami menuliskan ulasannya.
sabda.org