Menu:

 

ARSIP PUBLIKASI ICW

1999 (46 edisi) | 2000 (44 edisi) | 2001 (28 edisi) | 2002 (7 edisi) | 2003 (14 edisi) | 2004 (23 edisi) | 2005 (23 edisi) | 2006 (21 edisi) | 2007 (13 edisi) | 2008 (12 edisi) | 2009 (24 edisi) | 2010 (24 edisi) | 2011 (28 edisi) | 2012 (24 edisi) | 2013 (15 edisi) | 2014 (13 edisi) | 2015 (12 edisi) | 2016 (12 edisi) | 2017 (0 edisi) | 2018 (0 edisi) | 2019 (0 edisi) | 2020 (0 edisi) | 2021 (0 edisi) | 2022 (0 edisi) | 2023 (0 edisi) | 2024 (0 edisi) | Semua (383 edisi) |
Edisi terakhir: Edisi 383


================= ICW - Indonesian Christian Webwatch ================

Volume: 13/2011/Edisi 1172
Topik: Situs Humor Kristen (I)

DAFTAR ISI
JELAJAH NUSANTARA: I-HUMOR
JELAJAH MANCA: HOPE CHRISTIAN REFORMED CHURCH -- HUMOR
LACAK FACEBOOK: SABDA HUMOR
ARTIKEL: 5 TINGKATAN KOMUNIKASI EFEKTIF DI ZAMAN MEDIA SOSIAL
STOP PRESS 1: DAPATKAN POKOK DOA SELAMA BULAN PUASA:
"MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"!
STOP PRESS 2: PEMBUKAAN KELAS PESTA GURU SEKOLAH MINGGU (GSM) PERIODE
SEPTEMBER/OKTOBER 2011

Shalom,

Sudah menjadi rahasia umum bahwa tertawa itu menyehatkan. Jika Anda merasa penat ketika menjelajah dunia maya, inilah saat yang tepat bagi
Anda untuk menyimak sajian lengkap kami. Bulan Juli ini, ICW mengulas sumber-sumber elektronik yang menyajikan humor Kristen. Anda bisa mendapatkan referensi situs maupun forum dengan menu humor-humor segar dan sehat. Pada kolom Jelajah Nusantara Anda dapat menyimak ulasan situs i-Humor, sedangkan kolom Jelajah Manca memuat ulasan situs Hope
Christian Reformed Church yang menyajikan satu halaman khusus untuk humor. Simak juga ulasan halaman penggemar SABDA Humor dalam Lacak
Facebook, dan artikel menarik tentang komunikasi efektif di zaman media sosial.

Selamat berselancar.

Staf Redaksi ICW,
Mahardhika Dicky Kurniawan
< http://icw.sabda.org >

JELAJAH NUSANTARA: I-HUMOR

Masih belum banyak situs yang fokus untuk menghadirkan humor Kristen di Indonesia. Sebagai pelopor, situs i-Humor senantiasa berkomitmen untuk menampilkan humor-humor segar dengan tinjauan nilai Kristen di dalamnya. Oleh sebab itu, setiap humor disertai ayat Alkitab yang sesuai dengan tema humor tersebut. Selain tertawa terpingkal-pingkal ataupun hanya tersenyum simpul, pembaca juga dapat merenungkan pelajaran alkitabiah dari setiap humor.

Situs ini sangat "user-friendly" karena berbagai fitur untuk memudahkan pencarian arsip telah tersedia. Anda bisa melakukan pencarian humor berdasarkan nama kitab, kata kunci tema, maupun sesuai urutan edisi publikasi e-Humor. Bukan hanya itu, Anda juga bisa membaca artikel menarik tentang humor maupun beberapa tebak-tebakan lucu. Mau memberi komentar pada humor yang Anda baca ataupun sekadar
"berteriak" di "shout box"? Bisa juga. Selain berselancar melalui komputer, Anda pun dapat dengan mudah mengakses situs ini melalui HP maupun telepon pintar, karena sudah diluncurkan pula situs i-Humor
Mobile. Tunggu apalagi, segera kunjungi situs ini, dan tertawalah dengan sehat dan penuh berkat. (MDK)

==> http://humor.sabda.org/
==> http://m.humor.sabda.org/
Tanggal akses: 22 Juni 2011

JELAJAH MANCA: HOPE CHRISTIAN REFORMED CHURCH -- HUMOR

Situs berbahasa Inggris Hope Christian Reformed Church memiliki halaman khusus humor. Menurut pengelolanya, humor-humor dalam situs ini diperbarui setiap sebulan sekali. Pengelola juga membuka kesempatan bagi para pengunjung untuk berkontribusi mengirim humor rohani yang sehat dan segar. Salah satu hal yang cukup menarik dalam sajian menu humor adalah beberapa foto unik yang memuat kata-kata nan mengundang tawa, seperti "Can`t sleep? Don’t count sheep. Talk to
Shepherd" yang sarat dengan pesan Alkitab. Selain itu, terdapat pula beberapa "plesetan" atau permainan kata dalam iklan, yang dimodifikasi untuk menampilkan nilai-nilai kekristenan.

Meskipun humor-humor segar yang ditampilkan dalam halaman ini termasuk humor berkreativitas tinggi dan sarat dengan prinsip-prinsip iman
Kristen, sangat disayangkan tidak adanya klasifikasi yang rapi untuk arsip humor yang tersedia. Fitur pencarian humor juga tidak tersedia, sehingga pengunjung harus menekan "mouse" dan meng-"scroll" sampai ke bawah untuk membaca seluruh humor. Jika Anda penasaran, silakan kunjungi situs ini. (MDK)

==> http://www.hopecrc.ca/humor.htm
Tanggal akses: 22 Juni 2011

LACAK FACEBOOK: SABDA HUMOR

Halaman penggemar atau grup Facebook yang membahas humor memang melimpah. Akan tetapi, yang benar-benar menyajikan humor segar dan sehat, sekaligus menyertakan nilai-nilai Kristen masih bisa dihitung dengan jari. Facebook SABDA Humor -- pendukung publikasi e-Humor dan situs i-Humor, yang memunyai sekitar 7.000 penggemar, secara rutin memasang humor-humor Kristen terbaru yang diterbitkan publikasi e-Humor. Sering kali pengelola maupun pengunjung dapat melontarkan teka- teki lucu yang bisa dikomentari ataupun dijawab pengunjung lain.
Pengelola sangat rutin memantau halaman ini, sehingga bisa dipastikan tidak ada yang mengunggah humor bernuansa SARA maupun pornografi di dinding (wall). Pengunjung juga bisa mengikuti diskusi menarik tentang humor di menu diskusi. Silakan bergabung dengan halaman penggemar ini untuk tertawa bersama dengan saudara-saudari seiman. (MDK)

==> http://www.facebook.com/sabdahumor
Tanggal akses: 23 Juni 2011

*Catatan Redaksi: Karena dunia internet adalah dunia dinamis yang terus-menerus berubah, informasi ulasan situs, blog, forum, milis, dan
Facebook di ICW adalah akurat sesuai dengan yang kami lihat pada saat kami menuliskan ulasannya.

ARTIKEL: 5 TINGKATAN KOMUNIKASI EFEKTIF DI ZAMAN
MEDIA SOSIAL

Di zaman media sosial ini jaringan kita telah menjadi jauh lebih besar daripada sebelumnya, bahkan kita memiliki lebih banyak cara berkomunikasi dengan orang-orang dalam jaringan tersebut. Meskipun
Anda bukan orang yang aktif di Facebook maupun Twitter, tebakan saya adalah lingkup komunikasi Anda telah berkembang jauh lebih luas dalam beberapa tahun terakhir. Media sosial telah mengubah secara radikal dengan siapa dan dengan cara apa kita berkomunikasi. Era komunikasi baru ini telah membuka banyak peluang sekaligus tantangan.

Pada zaman dahulu kita memiliki satu daftar kontak, yang masing-masing saling mengetahui bagaimana caranya untuk menghubungi kita -- melalui telepon, email, atau surat. Saat ini, dengan bantuan media sosial, kita memiliki beberapa tingkatan komunikasi, masing-masing dengan tujuan dan etiketnya yang spesifik. Jika kita tidak memahami peran tingkatan-tingkatan tersebut, mereka dapat membuang-buang waktu kita.
Namun jika kita memahami mereka, mereka dapat membantu kita untuk terhubung secara efektif.

Tingkat 1: Balasan Publik

Hampir semua orang telah belajar pentingnya untuk memiliki cara berkomunikasi langsung kepada orang-orang, dan orang-orang berkomunikasi balik kepada kita. Walaupun Anda dapat melakukan hal ini melalui komentar di halaman penggemar dan grup Facebook, yang paling cocok untuk hal ini nampaknya adalah Twitter.

Balasan yang diterima bersifat publik, terbuka, dan transparan, sehingga menjadi saluran bagi orang-orang untuk berinteraksi dengan tokoh publik, merek, satu sama lain, tanpa keharusan untuk menjawab seperti dalam email. Interaksi publik merupakan titik mula mengikutsertakan orang-orang yang sebelumnya tidak terjangkau, sebelum adanya media sosial. Jika dilakukan dengan benar, hal ini dapat berbuah komunikasi langsung.

Tingkat 2: Pesan Langsung

Setelah hubungan terjalin melalui komunikasi publik, langkah selanjutnya adalah mengirim pesan langsung di dalam jejaring sosial tersebut. Pesan langsung melahirkan hubungan privat, tanpa harus membuka email yang isinya membanjir. Bahkan, pesan langsung mungkin akan lebih banyak digunakan dibanding email dalam jangka waktu yang panjang.

Mengapa? Terutama dengan Twitter, sebuah pesan langsung (Direct
Message - DM) dibatasi oleh jumlah huruf, dan hanya dapat dikirim oleh orang-orang yang Anda ikuti. Jika Anda mendapat sepuluh email (dengan jumlah panjang yang tidak terbatas, dan mungkin dari sepuluh pengirim yang tidak Anda ketahui) dan sepuluh DM di Twitter, yang mana yang akan Anda buka terlebih dahulu? Bagi banyak orang, jawabannya adalah
DM.

Setelah Anda menjalin hubungan melalui DM dan mendapat izin untuk menindaklanjuti melalui email, email tersebut sering kali akan diterima dengan lebih baik. Facebook, yang juga mengizinkan pesan langsung, juga dapat menjadi cara untuk berkomunikasi ke tingkat selanjutnya.

Tingkat 3: Email

Email masih mendapatkan tempat tersendiri di zaman yang baru ini.
Email memperkenankan komunikasi yang lebih dalam, dapat dengan mudah diteruskan, dan dapat dikirimkan ke banyak orang sekaligus. Jika email digunakan dengan cakap, maka email dapat digunakan untuk menjalin komunikasi yang mendalam. Jika email tidak digunakan dengan efektif, maka email akan menyedot banyak waktu dengan sia-sia, karena orang-orang menulis pesan yang panjang tanpa memerhatikan waktu dan perhatian yang mereka minta dari penerima pesan.

Garis tipis ini membuat email susah untuk dikuasai dengan terampil di zaman media sosial sekarang. Jika Anda mencari cara untuk maju ke tingkat komunikasi yang berikutnya dengan seseorang, maka hormatilah
"corong" pribadi dan langsung ini, dan pastikan email yang Anda kirimkan singkat dan padat.

Tingkat 4: Telepon

Mendengarkan suara seseorang dapat memberikan kesan yang lebih pada orang yang mendengarnya. Ketika berkomunikasi melalui teks, seseorang dapat mengambil waktu untuk menuliskan kata-katanya dengan hati-hati, sehingga berpotensi menciptakan citra yang mungkin tidak sama dengan yang sesungguhnya, atau lebih sukar dipercaya. Berbicara melalui telepon memungkinkan percakapan yang lebih langsung, dan dapat bermanfaat jika subjek percakapan cukup sulit atau kedua belah pihak menginginkan percakapan yang lebih dalam.

Beberapa waktu yang lalu, saya berkomunikasi dengan seorang penyunting mengenai sebuah isu yang telah dibicarakan bolak-balik melalui email.
Akhirnya ia berkata, "Ayo kita berbicara di telepon." Hal ini memajukan dialog kami dengan drastis dan mempersingkat komunikasi yang dapat berlangsung berminggu-minggu apabila diteruskan melalui email.

Tingkat 5: Tatap Muka (atau Menggunakan Video)

Saya telah bertemu secara langsung dengan banyak orang yang pada awalnya saya hubungi lewat jejaring sosial. Semua pertemuan ini diperkaya lagi seiring berjalannya komunikasi digital kami. Jika pada zaman dahulu kala pertemuan tatap muka merupakan awal mula perkenalan, saat ini pertemuan tatap muka sering kali menjadi tahapan terakhir.

Terutama jika beberapa orang akan melakukan suatu proyek bersama, pertemuan tatap muka dapat berbuah hubungan yang paling dalam. Bagi beberapa orang, Skype atau program komunikasi video lain mungkin cukup untuk dihitung sebagai "tatap muka".

Sering kali orang-orang berpikir bahwa satu-satunya cara berkomunikasi adalah melalui kata-kata, tetapi tubuh kita pun dapat berkomunikasi.
Tubuh kita berkomunikasi tentang seberapa nyaman atau tidak nyaman kita ketika mendiskusikan sesuatu, tingkat kepedulian kita terhadap suatu subjek, dan harapan maupun ketakutan kita. Bertemu dengan seseorang secara tatap muka dapat menghadirkan komunikasi dalam beberapa tingkat sekaligus, dan masing-masing orang semakin memahami lawan bicaranya.

Kesimpulan

Pada era media sosial saat ini ketika kita mengikutsertakan lebih banyak orang, pertanyaannya tidak hanya "Apakah saya perlu berkomunikasi dengan seseorang?" tetapi "Bagaimana saya harus berkomunikasi dengan seseorang? Bagaimana saya dapat membangun partisipasi satu langkah demi satu langkah?" Semakin kita memahami pentingnya tingkatan komunikasi ini, semakin kita dapat menggunakannya dengan terampil. (t/KN)

Diterjemahkan dari:
Nama situs: Mashable
Alamat URL: http://mashable.com/2010/02/08/communication-social-media
Judul asli artikel: 5 Levels of Effective Communication in the Social Media Age
Penulis artikel: Soren Gordhamer
Tanggal akses: 9 Februari 2010

STOP PRESS 1: DAPATKAN POKOK DOA SELAMA BULAN PUASA:
"MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"!

Apakah Anda terbeban untuk menanam lutut Anda bagi bangsa-bangsa yang belum mengenal Kristus? Kami mengajak Anda meluangkan waktu sejenak untuk berdoa bagi saudara-saudara kita, khususnya bagi mereka yang akan melaksanakan ibadah puasa.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun 2011 ini kita akan kembali bersatu hati berdoa selama bulan puasa. Jika Anda rindu untuk turut ambil bagian berdoa bagi bangsa, kami akan mengirimkan pokok-pokok doa dalam versi e-mail untuk menjadi pokok doa kita bersama. Untuk berlangganan, silakan kirimkan e-mail ke:

==> < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >

Bagi Anda yang ingin agar teman-teman Anda pun bisa ikut berdoa dengan memakai bahan pokok doa ini, silakan kirimkan alamat e-mail mereka ke redaksi e-Doa di: < doa(at)sabda.org >

Marilah kita bersama berpuasa dan berdoa untuk Indonesia agar tangan
Tuhan yang penuh kuasa menolong dan menggugah hati nurani para pemimpin bangsa ini untuk bertekad dan bersatu mengeluarkan bangsa ini dari kemelut berbagai masalah yang berkepanjangan. Selamat menjadi
"penggerak doa" di mana pun Anda berada dan biarlah karya Tuhan terjadi di antara umat-Nya, khususnya bangsa Indonesia. Selamat berdoa.

STOP PRESS 2: PEMBUKAAN KELAS PESTA GURU SEKOLAH
MINGGU (GSM) PERIODE SEPTEMBER/OKTOBER 2011

Anda guru sekolah minggu? Anda terbeban dalam pelayanan anak? Anda ingin terus diperlengkapi dalam melayani di sekolah minggu? Anda rindu mengembangkan talenta Anda dalam bidang pelayanan anak untuk kemuliaan nama Tuhan?

Yayasan Lembaga SABDA kembali membuka kelas Guru Sekolah Minggu (GSM) periode September/Oktober 2011 melalui program Pendidikan Studi
Teologi Awam (PESTA) bagi Anda yang terlibat dan terbeban dalam pelayanan anak. Diskusi akan dilakukan melalui milis diskusi (email) dan akan berlangsung mulai tanggal 1 September -- 3 Oktober 2011.

Daftarkanlah diri Anda sekarang juga ke Admin PESTA di
< kusuma(at)in-christ.net >. Pendaftaran ditutup pada tanggal 30 Juli
2011. Jangan lewatkan kesempatan ini karena kelas terbatas hanya untuk
20 orang peserta saja. Tidak dipungut biaya!

Untuk melihat materi yang akan dipelajari dalam kelas PESTA GSM ini, silakan mengakses URL berikut ini.

==> http://pesta.sabda.org/gsm_sil

Kontak: < icw(at)sabda.org >
Redaksi: Mahardhika Dicky Kurniawan, Kusuma Negara, Santi Titik Lestari
(c) 2011 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579 a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/icw >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-icw(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-icw(at)hub.xc.org >Tinggalkan komentar Anda...

ke atas


Kontak ICW: icw@sabda.org
Berlangganan publikasi: subscribe-i-kan-icw@hub.xc.org
Direktori Situs Kristen LINKs: http://www.in-christ.net/links
Facebook ICW: http://fb.sabda.org/icw Twitter ICW: @sabdaicw

 

Kontak kami | FAQ | Disclaimer | Buku Tamu | Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) | © 2000-2024
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran | E-mail: webmaster@sabda.org