ARTIKEL ICW

Kencan Aman Melalui Situs Jodoh Kristen

Pertama-tama, saya meminta Anda membaca beberapa ayat dalam Alkitab tentang kasih dan buah Roh, seperti: 1 Korintus 13:4-7 dan Galatia 5:13-26.

Setelah membaca ayat-ayat ini, perlu diingat bahwa kita adalah manusia belaka dan terkadang membuat kesalahan dalam menulis email. Sulit untuk mengetahui hati seseorang tanpa terlebih dahulu mengenalnya dengan baik. Jadi, cobalah untuk selalu berpraduga tak bersalah. Kesalahan ketik sering terjadi. Mintalah klarifikasi sebelum Anda menuduh seseorang menulis sesuatu yang cabul maupun melecehkan Anda. Sebagai contoh: karena situs kami memiliki aturan yang sangat ketat terhadap norma kesusilaan, saya pernah memblokir seorang wanita yang memasukkan situs porno dalam profil pribadinya. Dia marah dan menyatakan bahwa saya tidak punya hak untuk menghapus profilnya. Ternyata, setelah hampir berkirim email bolak-balik hingga enam kali, baru terungkap bahwa ia tidak sengaja salah mengetik alamat situs pribadinya yang berselisih satu huruf dengan alamat situs porno. Sebuah kesalahan yang tidak disengaja.

Ada ribuan artikel yang menawarkan nasihat keamanan dalam berkencan dengan orang asing melalui internet (yaitu siapa pun yang tidak pernah Anda temui secara fisik di dunia nyata -- hanya berkomunikasi melalui internet/dunia maya atau telepon). Namun, tidak ada yang dapat menggantikan akal sehat yang diberikan Tuhan, tentu saja dengan perlindungan Roh Kudus. Allah mengharapkan Anda untuk menggunakan akal sehat yang Ia berikan pada Anda!

Keamanan dalam Berselancar

Sekitar 99,99 persen anggota jodoh online Kristen adalah orang-orang "normal" yang hanya ingin berkomunikasi secara jujur dengan orang lain, dan menikmati proses pertemuan dengan belahan jiwa potensial mereka. Beberapa tindakan pencegahan yang bijak dan dengan menggunakan akal sehat, dapat membantu melindungi Anda dari 0,01 persen kemungkinan buruk yang dapat terjadi. Anda dapat bersantai, mengetahui bahwa Anda telah melakukan yang terbaik untuk melindungi diri sendiri dan bersandar pada Tuhan untuk selebihnya.

Sebelum Anda bergabung dengan layanan jodoh online Kristen, pastikan Anda menggunakan alamat email gratisan baru, yang khusus Anda buat untuk tujuan ini (mencari jodoh). Anda dapat menggunakan layanan email gratis dari Hotmail, YahooMail, atau Gmail. Pastikan Anda selalu menggunakan email "sekali pakai" tersebut untuk mendaftar di situs-situs jodoh Kristen. Alamat email "sekali pakai" adalah cara yang lebih aman daripada menggunakan alamat email pribadi atau alamat email kantor Anda. Membuang alamat email "sekali pakai" jauh lebih mudah daripada mengganti alamat email pribadi atau kantor Anda. Tidak perlu bersusah payah untuk mengabari seluruh kontak Anda mengenai alamat email Anda yang baru.

Jangan daftarkan nama asli dalam profil Anda. Jangan memberikan alamat kontak dan tempat tinggal Anda secara spesifik. Berikan informasi secukupnya saja asalkan informatif. Sebagai contoh: "Aku adalah guru bahasa Perancis satu-satunya Medan Timur, Indonesia". Ini tidak sebagus informasi berikut: "Saya mengajar bahasa Perancis di salah satu sekolah di daerah Medan". Memberi informasi samar-samar tidak sama dengan tidak jujur. Memberi informasi samar-samar adalah tindakan hati-hati. Hal tersebut melindungi Anda dari orang-orang asing dalam dunia internet, yang hendak melacak Anda dengan motif tidak baik.

Ingatlah untuk selalu menggunakan nama samaran di profil Anda, dan jika Anda mengirim foto, kirimkan foto wajah hingga sebatas bahu tanpa latar belakang lokasi yang dapat dilacak. Kirimkan foto yang konservatif dan jangan mengirim foto yang tidak pantas. Jika Anda mengirimi foto yang kurang pantas, beberapa orang mungkin akan berpikir bahwa Anda orang yang cuma mengandalkan penampilan, sombong, atau terlalu cinta diri sendiri. Tekankan kepribadian Anda. Jangan menulis atau memberikan informasi yang memungkinkan orang asing untuk melacak Anda.

Jika Anda merasa waktunya sudah tepat, barulah Anda dapat berbagi informasi pribadi. Jika orang asing yang Anda kenal lewat internet, tidak sabar menunggu dan terus mencoba untuk menekan agar Anda memberikan informasi pribadi sebelum Anda merasa nyaman untuk melakukannya, segera putuskan hubungan tersebut!

Hindari Tekanan Emosional

Jangan libatkan emosi Anda sebelum Anda tahu persis pribadi orang yang ingin Anda kenal dalam sebuah situs jodoh Kristen. Tergila-gila bukanlah cinta. Cinta membutuhkan waktu. Sesuatu yang dilakukan secara perlahan dan mantap akan menghasilkan buahnya. Pertemuan tatap muka pertama haruslah singkat, tidak lebih dari 1 jam. Bahkan, jika Anda atau orang tersebut telah menempuh jarak yang sangat jauh untuk saling bertemu. Anda selalu bisa bertemu lagi segera setelah Anda berdua memiliki waktu untuk mencerna informasi dan kesan yang diperoleh dari pertemuan pertama Anda. Jika memungkinkan, bertemulah di kafe dan mintalah izin untuk mengajak teman atau saudara Anda. Mereka dapat membantu Anda mendengarkan dan mengevaluasi apa yang ia katakan. Untuk hal sepenting ini, Anda memerlukan pendapat kedua. Dalam kasus yang sangat langka, wanita Kristen dapat menggunakan teman atau saudara tersebut sebagai alasan untuk pergi dari pertemuan dengan seorang pria yang ternyata berjalan dengan tidak baik. Kita semua tentu berharap pertemuan pertama selalu berjalan dengan baik, tetapi lebih baik lagi memiliki rencana cadangan yang sudah diatur sebelumnya, untuk hal-hal yang terjadi di luar rencana kita.

Jangan merasa bersalah karena meninggalkan pertemuan lebih awal. Percayalah kepada naluri dan akal sehat Anda. Itulah sebabnya, Allah memberikan kedua hal tersebut kepada Anda. Komunikasi yang tidak jujur menjelang pertemuan tatap muka pertama, sering menjadi alasan pertemuan pertama tidak berjalan baik. Pertemuan tatap muka yang singkat dapat menunjukkan apakah kedua belah pihak sudah jujur satu sama lain. Pertemuan tatap muka singkat setelah berkenalan secara online selama 1 atau 2 bulan dan menunjukkan rasa saling suka, dapat menjadi salah satu tanda apakah Anda harus meneruskan hubungan dan melibatkan emosi Anda dengan orang asing ini atau tidak. Tidak semua orang yang bergabung dengan layanan jodoh online Kristen adalah orang yang benar-benar takut akan Tuhan. Bertemulah dengan keluarga, teman, atau pendeta dari orang tersebut, dan lakukan verifikasi dari setiap perkataannya. Sebelum Anda melakukan verifikasi ini, semua yang Anda ketahui tentang orang asing ini hanyalah sebatas tulisan maupun perkataannya kepada Anda. Melakukan tindakan pencegahan yang bijak dan menggunakan akal sehat, dapat membantu melindungi Anda dari orang yang buruk (0.01 persen).

Gunakanlah "Hak-hak Mencari Jodoh Online" Anda! Katakanlah kata-kata berikut ini: "Saya punya hak untuk merasa aman dan menikmati pengalaman mencari jodoh online tanpa ditekan, dilecehkan, atau diganggu oleh orang asing yang saya kenal lewat internet, atau oleh natur-dosa saya, atau oleh perasaan putus asa saya, atau oleh tekanan keluarga/rekan sejawat saya". Tidakkah Anda merasa baik setelah mengatakan hal tersebut?

Waktu adalah ujian yang berat bagi cinta. Gunakan waktu untuk menguji cinta dan Anda tidak akan kecewa. Dapatkah kita pernah benar-benar mencintai orang yang kita tidak kenal? Atau apakah kita hanya cinta dengan konsep jatuh cinta? Bertanyalah kepada orang asing ini secara rinci. Apakah mereka sering mengelak ketika ditanyai? Atau apakah mereka bagaikan "buku yang terbuka" tanpa ada suatu apa pun yang disembunyikan?

Bersikaplah terbuka terhadap objektivitas seorang teman terpercaya atau anggota keluarga untuk membantu Anda mengevaluasi orang asing tersebut. Bantuan orang lain di sekitar kita dapat berarti perbedaan antara realitas dan perasaan cinta sesaat. Apakah Anda sudah benar- benar jujur pada diri sendiri? Allah memberkati kejujuran sebab Allah adalah Kebenaran dan Terang. Di dalam Dia tidak ada kegelapan.

Apakah foto yang Anda kirimkan adalah foto Anda sesungguhnya? Saya kadang-kadang terkejut dengan upaya beberapa orang untuk menyembunyikan rambut putih atau kerutan di foto profil mereka. Seorang Kristen haruslah mengiklankan "diri mereka yang sebenarnya".

Tip-Tip Keamanan Fisik

1. Selalu cantumkan nama, informasi kontak, serta tempat di mana dan kapan Anda akan bertemu dengan orang asing tersebut. Berikan info tersebut kepada seorang teman terpercaya atau anggota keluarga.

2. Selain nama dan informasi kontak orang asing tersebut, jika ada berikan pula foto orang tersebut kepada teman atau anggota keluarga Anda.

3. Anda perlu bersikeras untuk bertemu di tempat umum. Jangan biarkan orang asing tersebut menjemput Anda, bahkan tahu tempat tinggal Anda.

4. Jangan pernah meninggalkan tas, dompet, atau kunci tanpa pengawasan. Jika Anda pergi ke kamar kecil, bawalah serta barang-barang pribadi Anda, meskipun orang tersebut menawarkan untuk menjaganya. Ingat, menjaga kunci, informasi pribadi Anda, dll. bukanlah suatu tindakan kasar, melainkan tindakan yang bijaksana. Itu adalah hak Anda untuk membuat orang asing tersebut merasa bahwa dirinya harus memperoleh kepercayaan Anda terlebih dahulu.

Keamanan Spiritual

Pribadi kerohanian Anda adalah bagian yang sangat intim dari Anda. Berdoa, berdoa, dan berdoa. Tetapi gunakan akal sehat Anda juga. Mungkin pertemuan pertama yang bertempat di gereja Anda akan menimbulkan kesan "spiritual", tapi pikirkan lagi. Kita semua berharap dan berdoa bahwa perkenalan dengan orang asing tersebut akan berkembang menjadi sebuah cinta yang kekal. Tapi bagaimana kalau tidak? Pertemuan di gereja akan mengungkapkan tempat untuk menemukan Anda setiap hari Minggu. Jagalah supaya pertemuan tatap muka pertama Anda sepublik mungkin. Pilih sebuah kafe yang tenang atau sebuah restoran sebagai tempat pertemuan pertama Anda. Kadangkala, orang Kristen dapat menjadi terlalu percaya kepada orang lain. Kita hidup di "zona aman" kita yang kecil dan kita mencoba untuk melindungi diri dari dunia nyata yang jahat. Tuhan tidak mengharapkan Anda untuk bertemu dengan orang asing lewat internet tanpa mengambil setiap langkah pencegahan. Tindakan pencegahan dengan menggunakan akal sehat akan membantu Anda bersantai dan menikmati "kencan" pertama Anda.

Tuhan memberkati Anda dengan sukacita dan kebahagiaan dalam mencari kehendak-Nya yang sempurna. Proses mencari "Adam atau Hawa" untuk memperoleh kebahagiaan seumur hidup, dapat menjadi proses yang sangat menyenangkan jika Anda menggunakan langkah-langkah pencegahan dan akal sehat. (t/KN)

Diterjemahkan dan disunting dari: