Menu:

 

ARTIKEL ICW

Artikel (Aplikasi | Multimedia | Ulasan | Lain-lain) - Tips

Internet, Indonesia, Injil

Tanggal: 2005-09-20
Kategori: Infonet

Beberapa waktu yang lalu penulis dan istri singgah di sebuah kedai dan mulai membaca sebuah majalah yang disediakan oleh kedai tersebut. Di dalamnya ada sebuah artikel sekuler yang membahas tentang pertumbuhan internet di Indonesia; melaluinya kami sedikit belajar mengenai berbagai kendala, tantangan dan prospek dari sesuatu yang masih tergolong baru ini. Tanpa disadari kami mulai berdiskusi, bahkan berdebat mengenai potensi dan dampak internet bagi kemuliaan-Nya. Percakapan ini membawa kami kepada sesuatu pemikiran yang hendak kami bagikan bagi sesama umat percaya.

Diperkirakan oleh APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), di akhir 2004 saja, jumlah pengguna internet (internet users) di Indonesia akan berkisar pada angka 12 juta orang. Bilamana 10% dari jumlah ini adalah umat Kristen (Christian Internet Users), maka ada 1,2 juta pengguna internet kristiani. Dan, bilamana hanya ada 10% dari jumlah ini yang gemar mengunjungi situs-situs kristiani, maka akan ada sekitar 120.000 orang di Indonesia yang mengunjungi situs-situs kristiani secara aktif (perhitungan ini adalah perkiraan kasar).

Salah satu pertanyaan yang timbul adalah sampai berapa jauh dampak sarana internet dalam membantu pertumbuhan rohani umat Kristen di Indonesia? Jawaban pertanyaan ini dapat ditarik dari renungan berikut:

  1. Diperkirakan hanya ada sekitar 120.000 orang yang sudah terjangkau melalui sarana-sarana kristiani. Jadi secara kuantitas, dampak dari sarana internet masih sungguh amat kecil. Tetapi, bukankah ini juga berarti bahwa lahan pelayanan bagi umat Kristen Indonesia melalui sarana intenet masih sungguh teramat luas? Bahkan, jika boleh dibayangkan ini adalah sesuatu yang maha besar. Sekitar 12 juta pengguna internet di Indonesia (2004) merupakan jumlah yang lebih besar daripada penduduk Jakarta. Ini bukan hanya sesuatu komunitas kecil. Tetapi, apakah target kita hanya untuk mencapai 12 juta ini? Bukankah 220 juta, bahkan 6.5 milyar orang adalah sesuatu sasaran yang lebih tepat?
  2. Dapat disimpulkan juga bahwa tidak perlu adanya nuansa "persaingan" (competition) antara situs-situs Kristen yang ada, malah dibutuhkan kerja bahu-membahu antara kita sekalian.
  3. Kita harus siap untuk penuaian yang besar. Internet dan sarana- sarana media yang lain (lisan, cetak, tv, radio, sms, telepon, audio/video streaming dll.) masih dan akan terus berkembang dengan pesat di Indonesia. Pengguna internet di Indonesia berjumlah 4,5 juta di tahun 2002, 8 juta di 2003 dan diperkirakan 12 juta di 2004. Media tumbuh; apakah umat Kristen siap menuai berkat yang akan diberikan Tuhan melalui ini?
  4. Untuk menjangkau 220 juta orang, adalah tidak mungkin jika hanya mengandalkan sarana internet. Dibutuhkan adanya kerja sama dengan media cetak, tv, radio, dan lain-lain. Internet hanya salah satu wadah yang akan dipakai. Diperlukan kerendahan hati dan penekanan bahwa sarana-sarana media ini pun bukanlah segala-galanya; Roh Kudus sendiri dapat menjangkau setiap jiwa yang haus pada-Nya. Tetapi, kita perlu menyadari akan potensi dari media untuk mengisi setiap hati yang mencari dan rindu kepada-Nya.
  5. Perlu disadari bahwa penggunaan sarana internet atau sarana media apapun bukan sekedar menciptakan suatu situs/fitur dengan teknologi yang paling mutakhir. Tujuan kita bukanlah hiburan (entertainment). Kita di sini hanyalah untuk melakukan kehendak- Nya dan menyenangkan hati-Nya. Jadi, semua fitur, baik mutakhir atau tidak, hanyalah untuk kepentingan Tuhan.
  6. Ada begitu banyak yang perlu dilakukan. Kita semua membutuhkan hikmat dari-Nya sebagai Kepala dari Tubuh Kristus. Organisasi, asosiasi, kelompok dan perkumpulan internet dalam bentuk apapun akan menjadi sia-sia jika setiap webmaster atau pengawas tidak mendapatkan inspirasi langsung dari Roh Kudus dan tidak taat akan perintah-Nya dalam arah, visi dan misi dari sebuah situs/portal.
  7. Peringatan: Tidak perlu `menyontek` misi dari situs lain. Setiap situs/portal mempunyai fungsinya masing-masing. Tentunya, sering kali ada hal-hal yang kelihatannya sama. Ini sangat normal; ada dua tangan di setiap tubuh. Tetapi, sungguh amat penting untuk berdoa, berdoa dan berdoalah supaya hikmat-Nya yang tak terhingga akan memberi arahan, inspirasi bahkan urapan untuk mencipta (`guidance, inspiration and anointing to create`) kepada kita masing-masing.
  8. Sasaran dari pelayanan internet bukanlah sebagai pengganti waktu dari renungan atau waktu teduh. Hubungan pribadi kita dengan Yesus Kristus adalah tetap yang terpenting.
  9. Internet adalah suatu bejana untuk membantu setiap umat Kristen Indonesia untuk melakukan kehendak Bapa dan menyenangkan hati Yesus. Kami percaya bahwa ini adalah tujuan dari Kasih Kekal.

Bahan diedit dari sumber:
Situs : Kasih Kekal
==> http://www.kasihkekal.org/
Penulis: Jonathan K. Tunggal dan Surance Tunggal

Tinggalkan komentar Anda...

ke atas


Kontak ICW: icw@sabda.org
Berlangganan publikasi: subscribe-i-kan-icw@hub.xc.org
Direktori Situs Kristen LINKs: http://www.in-christ.net/links
Facebook ICW: http://fb.sabda.org/icw Twitter ICW: @sabdaicw

 

Kontak kami | FAQ | Disclaimer | Buku Tamu | Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) | © 2000-2024
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran | E-mail: webmaster@sabda.org