ARTIKEL ICW
e-Mail Filtering
Tanggal: 1999-06-22
Kategori: Email
Pernahkah anda (atau mendengar orang lain) mengeluh: "Mailbox saya
penuh..., numpuk seabreg-abreg... amburadul... kalau mau cari
surat penting susah setengah mati... kalau mau dihapus ada rasa
bersalah dan takut jangan-jangan ada surat penting ikut kebuang.
Gimana nih...?"
Bagi anda yang hanya menerima 1-10 email setiap hari mungkin hal
ini tidak akan begitu terasa. Tapi bagi anda yang suka mengikuti
banyak milis pasti ini adalah masalah yang anda rasakan. Selang
beberapa waktu, memang dapat dipastikan para netter akan menemui
folder atau mailbox-nya penuh dengan puluhan bahkan ratusan e-mail.
Bisa dibayangkan betapa susahnya mengingat-ingat mana surat-surat
yang penting dan mana yang tidak, mana yangperlu dibaca dan mana
yang tidak, dan seterusnya ...
Nah, salah satu cara sederhana yang dapat dipakai untuk mengatasi
hal ini adalah dengan mengaktifkan fasilitas "E-mail Filtering"
yang dimiliki oleh program e-mail yang anda gunakan. Dengan alat
ini anda dapat menyaring surat-surat anda secara otomatis dan
menempatan surat-surat tersebut ke tempat yang telah anda tentukan
sebelumnya. Fasilitas filter ini dimiliki oleh hampir semua jenis
program e-mail yang beredar. Di antaranya adalah: Pegasus Mail,
Eudora Pro, Pronto Mail, Netscape Messenger, Outlook Express (OE),
dan lain-lain.
Hal yang harus anda lakukan adalah lebih dahulu menentukan jenis-
jenis surat menurut "header"-nya (from, subject, reply to, dll.),
lalu buatlah mailbox sesuai dengan kategori surat yang anda
inginkan. Kemudian gunakan fasilitas filter dengan menentukan
kriteria (syarat) untuk memicu diaktifkannya filter tersebut.
Sebagai contoh, ada ingin menyaring surat-surat ICW dari surat-
surat yang lain yang lain. Buatlah lebih dahulu mailbox khusus
untuk ICW, misalnya "99ICW". Kemudian cari bagian untuk meng-edit
filter tersebut. (OE: ToolsMessage RulesMail; Pegasus: Tools
Mail Filtering RulesEdit/Create Rules; dan seterusnya).
Definisikan syarat untuk mengaktifkan filter, misalnya, surat
dengan header "Subject: ICW" dikenai action "move" ke folder
"99ICW", surat dengan header "Reply-to: saya(at)aku.com" dikenai
action "move" ke folder "AKU", dan seterusnya ...
Pengaktifan filter-filter tersebut bergantung pada jenis program
email dan setting yang anda tentukan. Ada setting yang mengharuskan
filter diaktifkan sementara proses download email, ada pula yang
harus diaktifkan secara manual, dan lain sebagainya.
Dengan sistem filterisasi ada beberapa keuntungan yang anda peroleh,
antara lain:
- Folder atau mailbox lebih terstrukur sehingga mempermudah dalam
proses mencari suatu surat (bayangkan jika semua surat berada
dalam satu folder saja).
- Hemat waktu. Surat-surat yang sudah difilter dapat ditemukan
secara lebih cepat pada tempat-tempat yang telah ditentukan.
- Backup lebih mudah. Mailbox atau folder tempat menampung email
dapat di-backup secara berkala dengan lebih mudah.
- Belajar selektif. Tidak perlu semua surat harus dibaca saat anda
menerimanya. Anda perlu belajar memutuskan penting tidaknya surat
yang anda terima (dapat dilihat melalui pengirim, atau melalui
subjectnya.
- Selain memilah, diperlukan juga kemampuan membaca cepat. Tidak
semua surat perlu dibaca setiap katanya karena dari lokasi surat
tsb anda sudah mendapat gambaran sedikit mengenai isi suratnya.
- Dan lain-lain ...
Filter sebenarnya tidak hanya digunakan untuk klasifikasi atau
penyaringan email saja namun banyak pula fungsi-fungsi filter yang
lain. Diantaranya adalah: reply dan forward otomatis, menjalankan
list, security dan maintain folder/mailbox dan lain-lain. Masing-
masing program email yang ada memiliki kriteria-kriteria filter
yang berbeda-beda dan mempunyai keuntungan serta kelemahan sendiri-
sendiri pula.
Demikian akhir dari tulisan ini. Semoga dapat membantu para netter
dalam menangani email-email mereka.
Dari berbagai sumber /en/an Tinggalkan komentar Anda...ke atas |