ARTIKEL ICW
Tips Memilih Script Feedback-Form untuk Situs Anda
Tanggal: 2006-07-29
Kategori: Web
Salah satu layanan - yang seharusnya - wajib bagi setiap situs
adalah fitur feedback dari pengunjung. Ini penting, sebab disitu
pengunjung bisa memberikan masukan-masukan mereka (saran, kritik,
pertanyaan, dan sebagainya) kepada pemilik situs.
Jika mau yang praktis, pengelola situs bisa menuliskan alamat e-mail
mereka, lalu pengunjung bisa langsung berkirim e-mail ke sana. Tapi
cara ini termasuk riskan karena alamat e-mail tersebut bisa dicatut
oleh spammer. E-mail pemilik situs pun bisa penuh oleh serbuan spam.
Cara yang relatif aman adalah dengan menyediakan halaman "feedback
form". Si pengelola situs mendesain sebuah formulir sederhana
sehingga pengunjung bisa mengisinya dan hasilnya terkirim ke e-mail
pemilik situs.
Secara teknis, berikut adalah alur kerja yang umumnya terjadi pada
setiap feedback form.
- Pengunjung mengisi feedback form (untuk selanjutnya disebut FORM
saja) yang tersedia di situs tertentu (sebut saja situs A).
- Data hasil isian ini dibawa ke sebuah script (untuk selanjutnya
disebut SCRIPT saja) yang tersimpan di server situs A.
- SCRIPT memroses data ini, lalu mengirim hasilnya ke e-mail
pemilik situs A (sebut saja e-mail B), tentu saja dalam bentuk
pesan e-mail.
Jadi, dari alur kerja di atas, jelaslah bahwa ada dua unsur utama
yang wajib tersedia pada setiap feedback form, yaitu:
- FORM
- SCRIPT
FORM biasanya dibuat dengan bahasa HTML standar. Jadi, membuatnya
relatif tidak sulit. Ada sebuah kode yang harus ditempatkan pada
setiap form, yakni form action="nama_file_script". Kode inilah yang
bertugas untuk meneruskan data isian FORM menuju SCRIPT.
FORM adalah halaman yang tampil di situs Anda, sehingga bisa diakses
oleh publik dan bisa disalin (dan mungkin ditiru) oleh siapa saja.
SCRIPT biasanya dibuat dengan program PHP atau bahasa programming
lain. Jika Anda seorang programmer, tentu membuat script seperti ini
bukan urusan sulit. Tapi jika Anda bukan programmer, jangan
khawatir. Di internet tersedia banyak sekali script feedback form
gratisan. Anda tinggal pilih mana yang baik dan sesuai kebutuhan.
SCRIPT adalah file yang tersimpan di server. Karena itu, seharusnya
hanya pemilik/pengelola server yang bisa mengaksesnya. Pengunjung
situs Anda (kecuali hacker barangkali) tidak akan bisa melihat file
SCRIPT ini, sehingga semua isinya tak akan bisa dilihat oleh orang
lain.
Sebelum menentukan pilihan, ada baiknya Anda memerhatikan tips yang
sangat penting ini. Kenapa penting? Sebab ini berkaitan erat dengan
unsur keamanan. Jika tidak teliti, bisa-bisa halaman feedback form
di situs Anda dimanfaatkan oleh spammer, yang ujung-ujungnya akan
merugikan Anda sendiri.
Jadi, sebelum memilih script feedback form untuk situs Anda,
perhatikanlah unsur-unsur berikut.
- Alamat e-mail si penerima (e-mail recipient).
E-mail yang dimaksud di sini adalah e-mail B (lihat alur kerja di
atas).
Script feedback form yang aman adalah jika alamat email ini
ditempatkan pada SCRIPT, bukan pada FORM. Jika ditempatkan pada
FORM, bisa saja FORM ini dikopi oleh spammer. Mereka mengubah e-mail
recipient sekehendak mereka, meskipun unsur form
action="nama_file_script" tidak diubah. Dengan cara ini, form action
diarahkan pada SCRIPT di situs Anda, namun e-mail tujuannya entah
e-mail siapa.
Akibatnya, si spammer bisa mengirim jutaan e-mail sampah kepada
siapa saja, namun pesan-pesan sampah ini diproses melalui server
situs Anda. Sampai di sini, Anda tentu sudah tahu resikonya, bukan?
Anda bisa dituduh melakukan spamming melalui situs Anda, padahal
pelakunya adalah orang lain.
Karena itu, dalam memilih script feedback form, pastikanlah bahwa
alamat e-mail recipient ditentukan pada SCRIPT, bukan pada FORM.
- Domain restriction.
Jika faktor e-mail di atas dianggap sebagai sistem keamanan lapis
pertama, maka domain restriction ini adalah lapis keduanya. Ini akan
melindungi SCRIPT dan FORM di situs Anda sehingga tidak bisa
diproses melalui situs (domain) lain.
Pada file SCRIPT, seharusnya ada opsi untuk menentukan dari domain
mana saja proses pengolahan SCRIPT boleh dilakukan. Jika Anda
menentukan bahwa domain yang diperbolehkan adalah cbn.net.id, maka
FORM tersebut hanya bisa diproses melalui situs cbn.net.id. Jadi,
walaupun FORM pada situs Anda disalin oleh orang lain lalu
ditempatkan di situs mereka, ini akan sia-sia saja karena FORM
tersebut tak dapat berfungsi.
- IP blocking.
Ini adalah sistem keamanan lapis ketiga. Karena itu, unsur ini
sebenarnya tidak terlalu urgent. Jika script pilihan Anda sudah
memenuhi kedua kriteria di atas, sebenarnya itu saja sudah sangat
bagus. Namun, adanya unsur ketiga ini akan membuat SCRIPT tersebut
lebih aman lagi. Unsur IP blocking ini akan memungkinkan Anda
memblokir IP Address tertentu.
Fitur ini hanya akan berfungsi jika pada hasil isian FORM yang
terkirim ke e-mail Anda, sudah tercakup IP Address si pengirim
pesan. Jika ada orang yang mengirim spam atau pesan-pesan tak
berguna lainnya melalui fitur ini, Anda tinggal melihat IP address-
nya, lalu memasukkannya ke dalam daftar alamat IP yang diblokir. Ini
akan mengakibatkan siapa saja tidak bisa mengisi FORM pada situs
Anda melalui IP tersebut.
Jadi, dalam memilih script feedback form, Anda jangan hanya terpaku
pada kelengkapan fasilitas yang mereka tawarkan. Ketiga unsur di
atas adalah yang paling penting. (jonru) Tinggalkan komentar Anda...ke atas |