ARTIKEL ICW
Online Storage Media
Tanggal: 2006-02-24
Kategori: Web
Yang dimaksud dengan Online Storage Media adalah ruang penyimpanan
yang ada di dalam Internet. Artinya untuk menyimpan dan mengambil
file tersebut seseorang harus terhubung ke Internet, baik dengan
mengakses sebuah halaman web tertentu ataupun melalui FTP server.
Data yang disimpan dapat berupa data apa saja, sama halnya dengan
data yang biasa disimpan dalam sebuah hard disk, yang membedakan
hanya cara penyimpanannya. Tempat data yang digunakan oleh
perusahaan penyedia jasa penyimpanan tersebut tidak jauh berbeda
dengan hard disk biasa. Namun, jumlahnya saja yang sangat besar dan
dengan sistem proteksi yang sangat tinggi. Belum lagi sistem
jaringan dan listrik yang sangat baik. Sebab penyedia jasa harus
mampu berfungsi sebagai layaknya hard disk Anda yang dapat kapan
saja Anda akses. Pelanggan tentu tidak akan suka jika storage server
selalu mengalami gangguan atau datanya hilang dan rusak.
Storage server yang dimiliki oleh penyedia jasa juga tentu sangat
cepat, seperti layaknya sebuah hard disk yang juga cepat dalam
memberikan respon ke user-nya.
Manfaatnya
- Dengan sistem ini, menandakan di mana saja, selama Anda terhubung
dengan Internet, Anda dapat mengambilnya kapan saja.
- Praktis dengan jaminan terhadap kerusakan data. Kita tidak perlu
membawa data menggunakan media penyimpanan lain seperti di hard
disk eksternal, dll. yang beresiko pada rusaknya data akibat
gangguan fisik.
- Data juga akan lebih aman dari virus, ketimbang Anda menyimpan
dalam hard disk atau media storage seperti USB flash disk, atau
hard disk eksternal yang kini banyak dipergunakan untuk membawa
data dalam perjalanan. Penyedia jasa ini biasanya juga
menyediakan jaminan proteksi data terhadap virus.
Cara Kerjanya
Umumnya yang memilih jasa layanan Online Storage Media adalah
kalangan yang akses Internet-nya cukup baik. Artinya, kecepatan
tidak terlalu menjadi kendala. Sebab jika koneksi yang digunakan
untuk mengakses Internet lamban, maka akan sia-sia bila Anda
menyimpan data di dalamnya.
Untuk menunjang akses data tidak hanya kecepatan besar yang harus
dimiliki baik Anda maupun penyedia jasa, bandwidth juga harus ikut
dipertimbangkan. Oleh karenanya, sistem ini sangat cocok diterapkan
pada jaringan broadband. Namun jika data yang diakses memang tidak
terlalu besar, jaringan dengan line telepon biasa bisa saja
menggunakannya.
Untuk mengakses data dapat dilakukan dengan dua cara, ada yang
menawarkan melalui FTP (File Transfer Protocol) dan ada juga yang
menawarkan akses data menggunakan web browser. Namun, ada juga yang
menawarkan untuk dapat diakses dengan kedua cara tersebut. Sebelum
proses upload dilakukan, terlebih dahulu user akan diminta untuk
melakukan proses otoritasi terlebih dahulu untuk jaminan keamanan.
Kemudian sebagai langkah berikutnya adalah proses upload atau
download data. Proses ini sama saja caranya seperti Anda melakukan
proses upload dan download file attachment yang ada pada e-mail.
Dengan FTP, proses ini caranya mirip dengan proses pengiriman dan
pengambilan file yang umumnya Anda lakukan.
Setelah selesai, maka user akan diminta untuk logout. Jangan sampai
proses logout tidak dilakukan. Karena bila pintu akses masih
terbuka, siapa saja yang menggunakan komputer bisa saja ikut
mengakses data Anda.
Ada juga beberapa penyedia jasa online storage yang memberikan
tambahan fitur. Misalnya, Anda tidak perlu melakukan akses data
melalui web atau FTP, melainkan langsung pada komputer Anda seperti
layaknya mengakses partisi lain. Hal ini selain membutuhkan koneksi
Internet yang cepat juga membutuhkan aplikasi tambahan yang tentunya
akan disediakan oleh penyedia jasa penyimpanannya tersebut.
Untuk dapat memiliki user name dan password, sebagian penyedia jasa
ada yang menawarkannya secara cuma-cuma melalui proses registrasi,
namun ada juga yang membutuhkan biaya tambahan menurut dari
kapasitas yang ditawarkan. Umumnya yang disediakan secara cuma-cuma
hanyalah ruang penyimpanan dengan kapasiatas 50 MB ke bawah,
selebihnya Anda harus berlangganan. Biaya berlangganan sangat
bervariasi, dan biasanya dilakukan secara bulanan atau tahunan.
Data yang disimpan dalam Online Storage Media ada dua macam. Yang
pertama data back-up dan yang kedua adalah data yang paling aktual.
Data aktual adalah data yang memang paling sering Anda pergunakan
dalam waktu-waktu sekarang. Data ini tentu saja yang memang Anda
butuhkan di lokasi-lokasi di mana Anda akan melakukan perjalanan.
Dan sebaiknya memang seperti ini. Sebab jika data yang Anda simpan
bukanlah data aktual, maka Anda sama saja membuang-buang ruang
dengan percuma.
Sedangkan yang dimaksud dengan data back-up adalah data lama yang
Anda simpan sebagi back-up. Tujuan dilakukan penyimpanan secara
online adalah untuk menghindari media yang digunakan biasa untuk
back-up rusak. Atau mungkin untuk memudahkan Anda mengakses data
back-up itu sendiri bila sewaktu-waktu dalam perjalanan Anda
membutuhkannya. Sebab tidak mungkin data back-up ini Anda bawa-bawa
setiap waktu.
Salah satu jenis file yang paling banyak memakan ruang penyimpanan
adalah file multimedia. Ruang 30 MB hanya akan mampu menampung enam
sampai 10 lagu saja. Sedangkan jika isinya dokumen dapat menampung
ratusan halaman. Oleh sebab itu, sebaiknya minimalkan data
multimedia yang sifatnya hanya sebagai hiburan. Sebaliknya data
multimedia yang berkaitan dengan pekerjaan, seperti hasil desain
atau pengeditan menjadi lebih diutamakan.
Beberapa kekurangan yang dimiliki oleh jasa Online Storage Media
- Penggunaannya terbatas hanya 1 wilayah yang dijangkau oleh
jaringan Internet.
- Akses data sangat terpengaruh oleh keterbatasan kemampuan
bandwidth koneksi. Oleh sebab itu, dalam memilih media ini jangan
lupa mempertimbangkan jaringan internet tempat di mana Anda
tinggal dan ke mana Anda akan pergi.
- Sedangkan dari segi harga jenis media ini tergolong lebih mahal
ketimbang media konvensional seperti CD, DVD, atau hard disk.
Beberapa penyedia Online Storage Media yang dapat Anda pertimbangkan
Tinggalkan komentar Anda...ke atas |