ARTIKEL ICW
Cara Mudah Memiliki Situs Web
Tanggal: 2003-10-24
Kategori: Web
"Situs Web juga menolong para pekerja dan organisasi Kristen untuk
menjalin hubungan dan saling berbagi informasi melalui cara-cara
dan kecepatan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya."
Kalimat tersebut kami ambil dari ulasan di ICW edisi 1008/2003 yang
berjudul "Pelayanan Melalui Internet". Ya, kemajuan teknologi yang
satu ini ternyata juga memberikan pengaruh yang cukup besar bagi
pekabaran Injil. Di mana internet dapat diakses, di situ juga Injil
dapat diwartakan. Hal ini berbeda dengan era sebelumnya dimana Injil
hanya bisa disebarkan dengan cara tatap muka atau terbatas dalam
kemasan buku.
Di daerah yang tertutup bagi Injil, tidak mungkin orang mendapatkan
berita Injil secara terbuka. Kalaupun mereka dapat membaca buku
tentang kekristenan, maka mereka harus sembunyi-sembunyi membacanya.
Apalagi jika kedapatan menyimpannya, sebuah resiko yang tinggi bagi
mereka. Namun kini, seiring dengan semakin bebasnya penyebaran
informasi dalam dunia internet, maka tidak ada seorang pun yang
dapat mencegah untuk mendapatkan berita yang dia inginkan, termasuk
juga memberitakan Kabar Baik tentang Kristus.
Nah, lembaga-lembaga Kristen harus melihat hal ini sebagai
kesempatan emas. Memberitakan Kabar Baik Yesus Kristus melalui media
internet bukan lagi sebuah fenomena baru di negara maju. Ada ratusan
situs lembaga Kristen di dunia yang telah memanfaatkan kesempatan
emas ini. Tapi, bagaimana dengan Indonesia? Situs-situs lembaga
Kristen yang ada saat ini pada umumnya masih dipakai hanya untuk
sekadar memperkenalkan tentang lembaga mereka, dan belum banyak yang
dimanfaatkan untuk sekaligus melaksanakan Amanat Agung Yesus
Kristus. Bahkan, kalau diteliti secara singkat maka kita akan jumpai
bahwa jumlah situs lembaga Kristen saja belum terlalu banyak. Hal
ini tentu tidak sebanding dengan semakin menjamurnya lembaga-lembaga
Kristen di Indonesia. Mengapa banyak lembaga Kristen Indonesia yang
belum memiliki situs?
Banyak pengelola lembaga/yayasan Kristen yang kami yakin sebenarnya
ingin memiliki situs web untuk lembaga/yayasan mereka. Namun mereka
tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang bagaimana sebuah situs
dibuat, sehingga mereka takut untuk memulainya. Nah, kali ini ICW
akan menyajikan penjelasan singkat, khususnya bagi Anda yang masih
awam, tentang bagaimana proses membuat situs web. Diharapkan melalui
sajian ini Anda yang dulunya canggung untuk mulai merancang sebuah
situs sekarang tidak lagi ragu-ragu.
OK, kita langsung melihat segi praktisnya saja. Secara garis besar
pekerjaan yang harus dilakukan adalah mempersiapkan isi (content),
membuat halaman web, menyimpan di web server, mempromosikan, dan
memperbarui isinya.
Mempersiapkan isi.
Pertama, pertimbangkan:
- Situs apa yang ingin dibuat?
- Siapa yang Anda harapkan berkunjung?
- Aktivitas apa yang Anda ingin mereka lakukan di situs Anda?
- Target apa yang ingin Anda capai?
Kedua, membuat aliran informasi di situs tersebut (membuat
homepage dan buat sesederhana mungkin).
Ketiga, mempesiapkan materi (foto, gambar, naskah, musik, dsb.).
Membuat halaman web.
Jika Anda mencari software yang mudah dioperasikan silakan
gunakan Frontpage. Untuk yang lebih profesional bisa Anda pakai
Dreamweaver atau Go Live. Jika Anda memilih layanan gratisan,
Tripod dan Geocities meyediakan juga beberapa utiliti. Pada
bagian kedua ini yang perlu Anda lakukan: Membuat flowchart
Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:
- Navigasi dibuat sesederhana mungkin
- Jangan buat link dengan kedalaman lebih dari 3 tingkat
- Gunakan gambar/animasi/suara/video seefektif dan seefisien
mungkin
- Jangan lebih dari sekali menggulung
- Konsisten
- Bisa diakses oleh semua browser
- Tidak usah menggunakan bahasa pemrograman yang rumit
(JavaScript, php, dbs) jika tidak terlalu perlu.
Menyimpan dan mempromosikan.
Untuk menyimpan silakan gunakan layanan hosting. Hosting gratisan
bisa Anda pakai misalnya Freeservers dan Geocities.
Untuk promosi, silakan gunakan cara :
- Mendaftarkan diri ke situs-situs pencari (search engine)
- Bertukar banner
- Menggunakan cara umum, misalnya dengan memberitahukan ke teman-
teman
Memperbarui isi.
Hal ini perlu Anda lakukan untuk menjaga agar pengunjung tidak
bosan masuk ke situs Anda.
Berikut kami sampaikan juga beberapa Web Hosting gratis.
Geocities (15MB)
==> http://www.geocities.com
Tripod (20MB)
==> http://www.tripod.com
Freeservers (12MB)
==> http://www.freeservers.com
Netfirms (25MB)
==> http://www.netfirms.com
Angelfire (20MB)
==> http://www.angelfire.com
Free Prohosting (50MB)
==> http://free.prohosting.com
Nah, selamat mencoba. /rif
Referensi diambil dari sumber:
Majalah | : | Info net |
Edisi | : | Vol.IV - No.4 - 2002 |
Halaman | : | 16 - 21 |
Penerbit | : | PT. Prima Infosarana Media, Jakarta |
Tinggalkan komentar Anda...ke atas |