Menu:

 

ARTIKEL ICW

Artikel (Aplikasi | Multimedia | Ulasan | Lain-lain) - Tips

Apakah RSS Akan Mati?

Tanggal: 2011-01-03
Kategori: Infonet

Oleh: Kusuma Negara

Selama tahun 2010 kemarin timbul pertanyaan yang sangat sering terdengar: Apakah RSS akan mati? Bagi Anda yang baru pertama kali ini mendengar RSS, secara sederhana RSS atau sindikasi adalah cara untuk berlangganan informasi dari sebuah sumber (seperti situs blog atau portal berita) sehingga Anda tidak perlu bersusah-susah mencari informasi lagi, tetapi informasi itu yang datang sendiri kepada Anda. Yang lebih menguntungkan lagi dari berlangganan via RSS adalah kita tidak perlu membaca informasi-informasi yang tidak kita inginkan, seperti iklan dan lain-lain; kita hanya disajikan konten (berita atau blog) saja dari situs langganan kita.

Mengapa RSS Disebut Akan Mati?

Beberapa blogger teknologi mengklaim bahwa dengan kemunculan Twitter maka RSS sudah tidak berguna lagi, dan oleh karena itu RSS akan mati dalam waktu dekat. Twitter memiliki fitur-fitur yang membuat RSS sulit atau bahkan tidak dapat bersaing lagi dengannya. Dengan RSS, para pembaca masih harus mengandalkan situs-situs berita/blog untuk menulis kontennya terlebih dahulu, sementara dengan Twitter, para pembaca dapat langsung terhubung dengan sang narasumber dan selain itu Twitter juga lebih praktis digunakan melalui media telepon seluler maupun telepon pintar. Dan bila berita-berita dari RSS biasanya diterima setiap beberapa waktu, bahkan dari satu situs bisa berhari-hari sebelum ada berita baru yang ditulis, maka Twitter bagaikan aliran berita yang terus mengalir tiada henti.

Selain Twitter, beberapa penjelajah web terbaru pun tidak mendukung RSS (seperti Google Chrome) atau mengurangi dukungan mereka terhadap RSS (seperti Firefox 4 dan IE 9) sehingga otomatis di masa depan jumlah pengguna(an) RSS akan semakin menurun.

Sementara itu beberapa situs melaporkan bahwa semakin sedikit jumlah pengunjung yang datang ke situs mereka dari pranala RSS. Kebanyakan masih bergantung dari mesin pencari, markah situs, dan situs-situs jejaring sosial. Oleh karena itu, diperkirakan semakin sedikit orang yang akan menggunakan RSS di masa depan.

Apakah Semua Orang Setuju Bahwa RSS Akan Mati?

Situs-situs YLSA sendiri hingga saat ini masih mendukung RSS. Anda dapat melihat daftarnya di: < http://www.sabda.org/rss >. Walaupun ada banyak orang yang memprediksikan umur RSS tidak akan lama lagi (paling tidak di Amerika Serikat), namun tidak sedikit pula yang menentangnya keras-keras dan berpendapat sebaliknya: RSS masih terus hidup dan masih akan hidup lama. Permasalahannya hanyalah RSS perlu dibuat lebih baik lagi. Selain itu, banyak aplikasi di internet yang menggunakan RSS sebagai mesin di belakang layarnya, sehingga walaupun tidak tampak, tapi RSS masih menunjukkan eksistensinya. Analoginya adalah kita tidak perlu mengetahui detil mesin sepeda motor untuk menjalankannya, tapi sepeda motor tersebut tetap memerlukan mesin untuk berjalan.

Sedangkan untuk Twitter, memang tampaknya perlahan-lahan orang mulai berpindah dari RSS ke Twitter, termasuk para penyedia konten. Hal ini bisa dimengerti karena orang tampaknya lebih mengerti Twitter daripada RSS. Setiap akun Twitter sendiri sebenarnya juga menyediakan sindikasi RSS, jadi waktu sendirilah yang akan membuktikan apakah Twitter dan RSS akan dapat hidup berdampingan atau RSS akan semakin ditinggalkan orang.

Apakah Anda termasuk pengguna RSS dan setujukah Anda bahwa RSS akan mati?

Sumber bacaan:

  1. Ingram, Matthew. 2011. "Sure, RSS Is Dead — Just Like the Web Is Dead". Dalam http://gigaom.com/2011/01/04/

  2. Camen, Kroc. 2011. "RSS Is Dying [Being Ignored], and You Should Be Very Worried". Dalam http://camendesign.com/blog/rss_is_dying

  3. Arrington, Michael. 2010. "Why Is Quora Mass Creating Twitter Accounts On Mechanical Turk?". Dalam http://techcrunch.com/

Tinggalkan komentar Anda...

ke atas


Kontak ICW: icw@sabda.org
Berlangganan publikasi: subscribe-i-kan-icw@hub.xc.org
Direktori Situs Kristen LINKs: http://www.in-christ.net/links
Facebook ICW: http://fb.sabda.org/icw Twitter ICW: @sabdaicw

 

Kontak kami | FAQ | Disclaimer | Buku Tamu | Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) | © 2000-2024
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran | E-mail: webmaster@sabda.org