Menu:

 

ARTIKEL ICW

Artikel (Aplikasi | Multimedia | Ulasan | Lain-lain) - Tips

iPAD

Tanggal: 2010-04-05
Kategori: Infonet

iPad mulai dijual untuk umum sehari sebelum Paskah 2010. Secara singkat iPad adalah sebuah iPod Touch raksasa.

Dengan ketebalan 1 cm, seluruh permukaan ditutupi kaca, bagian belakang dari aluminium perak-hitam, hampir tidak ada tombol sama sekali - hanya sebuah tombol Home di bawah layar, generasi pertama dari iPad ini dijual dengan harga sekitar Rp 4.500.000,00 hingga Rp 6.300.000,00 tergantung kapasitasnya, 16 hingga 64 GB. Model tersebut hanya dapat terhubung dengan jaringan internet melalui Wi-Fi, sedangkan model kedua yang dijual kemarin dapat terhubung melalui jaringan telepon seluler; untuk itu pembeli harus merogoh saku mereka lebih dalam lagi sebesar Rp 1.170.000,00.

iPad dijalankan lewat layar sentuh yang berukuran sekitar 25 cm, dengan jari Anda dapat menarik, menggeser, atau mengeklik di layar tersebut, sama seperti pada iPhone; sidik jari Anda akan tampak jelas pada layar yang besar tersebut. Dengan berat sekitar 680 gram tangan Anda akan segera lelah menjinjingnya ke mana-mana. Dibandingkan dengan Amazon Kindle yang beratnya 280 gram, membaca buku lewat iPad juga memiliki kekurangan, karena format yang disediakan di toko buku Apple tidak dapat dibaca di mesin lain, termasuk di Mac atau iPhone, sementara format yang disediakan toko buku Amazon dapat dibaca di Kindle, BlackBerry, PC, Mac, bahkan iPhone. Berbeda dengan teknologi eInk Amazon, di bawah cahaya yang terang sulit untuk membaca lewat iPad.

Papan ketik iPad juga tidak nyaman karena terlalu besar, atau telalu kecil (dalam posisi tegak). Namun kelebihannya adalah unit pemroses yang sangat cepat. iPad dapat menyala dengan cepat, membuka program dengan cepat, dan menjelajah dengan cepat. Selain itu, berbeda dengan iPhone yang layarnya kecil, menjelajahi internet dengan iPad jauh lebih menyerupai pengalaman menjelajah internet menggunakan komputer jinjing. Selain itu iPad juga memiliki mikrofon kecil dan penghasil suara yang lumayan.

Banyak orang yang mengeluhkan bahwa iPad tidak mendukung tampilan Flash (Macromedia) karena menurut perusahaan pembuatnya, Apple, Flash memiliki banyak kekurangan, tidak aman, dan menguras baterai. Namun demikian, ratusan ribu situs di internet yang menggunakan Flash hanya menampilkan kotak putih pada iPad. YouTube dan situs-situs video atau animasi yang lain sedang "terpaksa" mengubah format video mereka agar dapat tertampil di iPad/iPhone/iPod Touch, namun situs-situs berita, situs-situs permainan daring, dan ribuan lainnya masih akan membutuhkan waktu bertahun-tahun lagi untuk mengikuti perkembangan yang "dipaksakan" tersebut. Kabar baiknya, baterai iPad (yang tidak dapat dilepas) yang diklaim dapat bertahan 10 jam ternyata mampu memainkan video selama 12 jam, empat kali lebih lama daripada pemutar DVD jinjing ataupun komputer jinjing.

Pada iPad generasi pertama ini juga tidak tersedia lubang USB maupun kamera. Artinya Anda tidak bisa menggunakan fasilitas video Skype dan yang sejenisnya. Jika dibanding dengan komputer jinjing yang harganya lebih murah, Anda telah mendapatkan komputer, lengkap dengan papan ketik, pemutar DVD, lubang USB, lubang kamera dan kartu kamera, dan yang lain-lain. Anda perlu bertanya kepada diri Anda sendiri jika Anda telah memiliki komputer jinjing dan telepon pintar, untuk apa Anda membeli mesin ketiga?

Walaupun sebagian orang tidak menyukai iPad karena segala kekurangannya dibandingkan dengan komputer jinjing, tapi pembeli produk tersebut tidak sedikit yang merasa bahwa iPad masuk ke dalam kategori tersendiri, berbeda dengan komputer jinjing maupun komputer tablet -- komputer untuk generasi baru yang semakin melek teknologi. iPad memiliki kegunaan yang berbeda dari komputer biasa, terutama untuk menciptakan sesuatu. iPad sangat nyaman digunakan untuk menikmati sesuatu, baik itu buku, musik, video, foto, web, surat elektronik, dan seterusnya. Bagi kebanyakan orang, berinteraksi dengan hal-hal tersebut melalui ujung jari mereka merupakan pengalaman yang baru -- dan yang jelas sangat mengesankan.

Seorang pengulas awal iPad memberi kesimpulan bahwa iPad didesain oleh sekelompok perfeksionis [orang yang menginginkan karyanya sempurna, Red.]. Jika Anda menyukai konsepnya, Anda pasti akan menyukai barangnya. Pertanyaannya, apakah Anda suka konsepnya? (t/KN)

Dirangkum oleh: Kusuma Negara

Diterjemahkan dan dirangkum dari:

1. Nama situs: NYTimes.com ==> http://www.nytimes.com/

2. Berbagai sumber.

Tinggalkan komentar Anda...

ke atas


Kontak ICW: icw@sabda.org
Berlangganan publikasi: subscribe-i-kan-icw@hub.xc.org
Direktori Situs Kristen LINKs: http://www.in-christ.net/links
Facebook ICW: http://fb.sabda.org/icw Twitter ICW: @sabdaicw

 

Kontak kami | FAQ | Disclaimer | Buku Tamu | Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) | © 2000-2024
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran | E-mail: webmaster@sabda.org