Menu:

 

ARTIKEL ICW

Artikel (Aplikasi | Multimedia | Ulasan | Lain-lain) - Tips

Y2K Compliant

Tanggal: 1999-04-19
Kategori: Infonet

Kurang lebih 35 minggu lagi kita akan meninggalkan tahun 1999 dan menginjak tahun 2000. Pada tahun 2000 kelak, ada masalah yang timbul dari penggunaan dua digit untuk merepresentasikan tahun. Sebagai contoh untuk merepresentasikan tahun 1999 diwakili dengan dua digit "99". Lalu bagaimana dengan format tahun depan (2000)? akankah kita menggunakan digit "00" dan masalah apakah yang kelak ditimbulkan jika format dua digit itu dipakai?

Berbeda dengan manusia, komputer tidak akan pernah tahu kalau "00" tersebut dimaksudkan untuk mewakili tahun 2000. Dalam pengertian manusia, tahun 1999 (99) mendahului tahun 2000 (00). Akan tetapi, bagi komputer digit 00 akan mendahului digit 99. Dengan kata lain bahwa komputer menginterpretasikan angka 00 sebagai tahun 1900. Kesalahan interpretasi tersebut akan menimbulkan suatu masalah yang disebut dengan istilah "Year 2000 problem", "Y2K" (2k = 2000), atau "Millenium Bug".

Masalah tahun 2000 tidak hanya menyangkut penggunaan dua digit untuk merepresentasikan tahun saja, akan tetapi lebih dalam lagi. Menurut Robert Martin dari The Mitre Corporation, secara singkat masalah tahun 2000 dapat melingkupi:

  1. Representasi tahun dalam dua digit, yang menimbulkan kesalahan dalam proses manipulasi tanggal.
  2. Penggunaan algoritma yang salah dalam menentukan tahun kabisat. (tahun 2000 adalah tahun kabisat, karena dapat dibagi dengan 400. Tahun 2010 adalah bukan tahun kabisat karena dapat dibagi 100, dan tidak dapat dibagi 400.)
  3. "Hardcoding" angka "19" di subroutine yang digunakan untuk memanipulasi data, atau penggunaan digit "99" atau "00" untuk menandai account khusus yang sifatnya sementara.
  4. Keterbatasan "Storage register" yang mengakibatkan overflow.

Masalah yang dapat ditimbulkan adalah:

  1. Masalah Hardware :
    Banyak PC yang masih menggunakan BIOS lama, yang menggunakan dua digit untuk merepresentasikan tahun.
  2. Masalah disoftware
    Perangkat Lunak mengalami masalah sudah dalam disainnya. Apabila menggunakan bahasa C untuk mengimplentasikan Perangkat Lunak anda, perhatikan implementasi dari "mktime(1P)", "cftime (3C)", "asctime (3C)", "cftime(3C)". Kemungkinan implementasi tidak dapat disebut "year 2000 compliance".
  3. Masalah Operating Sistem
    OS komputer juga mengalami masalah, meskipun terjadinya tidak tepat pada tahun 2000. Sebuah sistem yang menggunakan bilangan dalam bentuk integer (signed 32-bit) (contohnya sistem Solaris 2.X dari Sun Microsystem) menyebabkan bilangan overflow setelah mencapai angka 214.748.364, yaitu pada tanggal 19 Jan 2038 jam 2:14:07. Sun Microsystem ancang-ancang untuk melakukan konversi ke 64 bit Operating Sistem terbarunya.

Sistem yang bebas dari masalah tahun 2000 biasa disebut dengan "Year 2000 Compliant". Apa definisi dari Y2K compliant? Menurut definisi dari Interactive UNIX dari Sun Microsystems, sebuah program dapat dikatakan "Year 2000 Compliant" jika program tersebut dapat menerima (accept), menyimpan (store), memanipulasi (manipulate) dan memperagakan (display) secara akurat dan tidak berarti ganda (ambigious) tanggal dalam batas 00:00:00 1 Januari 1970 sampai dengan jam 03:12:07 tanggal 19 Januari 2038. Ini tidak membicarakan masalah setelah tahun 2038 itu. Harapannya pada saat itu kita sudah menggunakan Operating System 64 bit. Perusahaan Sun Microsystems menyediakan website memperagakan paket-paket apa saja (tentunya yang menggunakan sistem Sun) yang termasuk kedalam "Year 2000 Compliant"' dan paket apa saja yang harus diupgrade.

Sumber: Tabloid "KOMPUTEK", N0.107 Minggu I April. dengan modifikasi seperlunya.

Tinggalkan komentar Anda...

ke atas


Kontak ICW: icw@sabda.org
Berlangganan publikasi: subscribe-i-kan-icw@hub.xc.org
Direktori Situs Kristen LINKs: http://www.in-christ.net/links
Facebook ICW: http://fb.sabda.org/icw Twitter ICW: @sabdaicw

 

Kontak kami | FAQ | Disclaimer | Buku Tamu | Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) | © 2000-2024
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran | E-mail: webmaster@sabda.org