Menu:

 

ARTIKEL ICW

Artikel (Aplikasi | Multimedia | Ulasan | Lain-lain) - Tips

Ladang Misi, di Mana Pun Kamu Berada

Tanggal: 2009-05-25
Kategori: Other

"Jadikanlah semua bangsa murid-Ku," kata Yesus sebelum Ia naik ke surga. Perkataan Yesus ini terus bergema dari generasi ke generasi. Bahkan di era yang sudah serbadigital ini, perkataan-Nya masih mengusik hati orang percaya. Mengabarkan Injil adalah bukti iman orang percaya.

Tidak cukup hanya bermimpi, berandai-andai, beretorika (harapan ideal tapi praktiknya jauh dari harapan) untuk terjun ke ladang misi. Tuhan punya rencana bagi kita di ladang misi. Ladang misi bisa mengambil banyak bentuk. Namun, yang pasti, di mana pun kita berada -- di sekolah, rumah, atau di tanah rantau -- kita adalah duta Kristus yang rindu dan bertindak mengabarkan kasih dan terang Injil kepada semua orang.

Bagaimana perkembangan pengabaran Injil di dunia? Sedikit informasi tentang negara-negara di dunia untuk mengingatkan kita bahwa masih banyak orang yang belum mengenal betapa indahnya kasih Kristus dan hidup di dalam-Nya.

JEPANG

Beberapa orang mengatakan bahwa Jepang adalah seperti kuburan pelayanan Injil karena saking sulitnya. Setelah 100 tahun lebih upaya penginjilan dilakukan, hanya 300 ribu dari 130 juta orang Jepang yang sudah lahir baru. Tetapi kuasa Tuhan masih akan terus bekerja menjangkau Jepang.

THAILAND

Menurut sensus, hanya ada 300 ribu orang Kristen di Thailand. Tahun ini, warga Thailand diguncang pertikaian antaragama.

INDIA

Kita semua tahu kalau India adalah negara yang berpenduduk sangat besar dengan peningkatan populasi yang sangat cepat. Di sana, setidaknya ada 25 bahasa, seperti Hindi, Telugu, Tamil, Oriya dan sebagainya. Di negara ini pulalah, Ibu Theresa berjuang demi imannya melayani banyak orang terbuang di sana.

AFRIKA SELATAN

Afrika Selatan adalah tanah yang diselimuti oleh AIDS. Diperkirakan pada tahun 2010, populasi akan berkurang hingga 20 %. Tingkat kejahatan sangat tinggi dan dilaporkan bahwa pemerkosaan terjadi setiap 3 menit.

Kenapa negara Indonesia tidak disebut? Indonesia, sudah pasti adalah negara yang perlu terus kita doakan. Berita bencana alam (tsunami di Aceh dan Nias), aksi terorisme (Bom Bali I dan II, Hotel Marriot, dan sebagainya), busung lapar, dan kelaparan di negara yang dikenal akan kekayaan alam dan korupsinya, sudah menjadi hal yang biasa kita jumpai di berbagai media massa.

Bahkan berita terakhir menyebutkan kelaparan besar melanda tanah Papua. Adakah kita masih peduli dengan nasib sesama? Atau kita sibuk mengumpulkan uang, uang, dan uang? Mungkin tidak banyak yang bisa kita lakukan untuk saudara-saudara yang jauh di sana, tetapi dengan berdoa, kita menaikkan doa permohonan agar Bapa yang di surga menolong mereka.

Kita semua adalah pelayan yang ditempatkan Tuhan di ladang misi, di mana pun kita berada. Adakah kita mengabaikan panggilan-Nya dan hidup untuk diri kita sendiri? Jangan berhenti melayani Dia, Anak Domba yang disembelih untuk kita demi menebus dosa-dosa kita. Jangan lupakan kasih pengorbanan-Nya. Jangan mengingkari panggilan-Nya.

Akhir kata, mari kita renungkan kembali firman Tuhan ini, "Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan, jerih payahmu tidak sia-sia." (1 Korintus 15:58)

Diambil dan disunting seperlunya dari:

Nama situs: UnitedFool.com
Penulis: Riel
Alamat URL: http://www.unitedfool.com/
Tinggalkan komentar Anda...

ke atas


Kontak ICW: icw@sabda.org
Berlangganan publikasi: subscribe-i-kan-icw@hub.xc.org
Direktori Situs Kristen LINKs: http://www.in-christ.net/links
Facebook ICW: http://fb.sabda.org/icw Twitter ICW: @sabdaicw

 

Kontak kami | FAQ | Disclaimer | Buku Tamu | Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) | © 2000-2024
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran | E-mail: webmaster@sabda.org