Menu:

 

ARTIKEL ICW

Artikel (Aplikasi | Multimedia | Ulasan | Lain-lain) - Tips

Sekilas Mengenai e-Learning

Tanggal: 2005-05-14
Kategori: Infonet

Istilah e-Learning berkaitan erat dengan sebuah bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang pendidikan dalam bentuk sekolah maya. Definisi e-Learning sendiri sebenarnya sangatlah luas bahkan sebuah portal yang menyediakan informasi tentang suatu topik dapat tercakup dalam lingkup e-Learning ini. Namun, istilah e-Learning lebih tepat ditujukan sebagai usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar mengajar yang ada di sekolah ke dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet.

Secara umum e-Learning dapat diikuti oleh segala usia. Namun, fenomena lain yang sangat menarik dari perkembangan e-Learning di dunia barat adalah munculnya golongan berusia rata-rata 38 tahun sebagai peserta terbesar dari kelas-kelas e-Learning yang disediakan. Bahkan umumnya, mereka berstatus menikah dan telah memiliki rata-rata dua orang anak (60%). Sebagian besar (60%) dari rata-rata peserta adalah laki-laki.

Konsep e-Learning

Pada dasarnya, konsep e-Learning adalah penyediaan kelas-kelas baru melalui internet setara dengan kelas konvensional di sekolah-sekolah yang ada selama ini. Dengan demikian, e-Learning diharapkan dapat menggantikan peran sekolah konvensional dan bukan hanya sekadar pelengkap atau tambahan dari sistem konvensional yang sudah ada.

Intinya, sistem e-Learning ini diadaptasikan dari sistem yang ada di sekolah-sekolah konvensional ke dalam sebuah sistem digital melalui internet. Salah satu contoh yang paling nyata adalah proses belajar- mengajar; seorang pengajar akan memberikan materi kepada para siswa yang ada di berbagai belahan dunia dengan dihubungkan oleh internet. Adaptasi yang dilakukannya adalah pengajar tetap berhubungan dengan siswa, namun tidak lagi secara langsung melainkan menggunakan komputer yang saling terhubung dengan internet. Sedangkan papan tulis dan perlengkapan belajar lainnya digantikan dengan perlengkapan sejenis secara digital di layar komputer.

Dari sifat tersebut, jelaslah bahwa pengembangan teknologi e-Learning haruslah didasarkan pada sifat dan karakter asli dari sistem pendidikan yang telah ada. Hal ini berarti bahwa fasilitas- fasilitas yang telah familier digunakan dalam sistem konvensional, dapat diadaptasi untuk digunakan sebagai Learning Tool dalam sistem e-Learning.

Dari sisi teknologi, sistem yang paling disukai adalah sistem yang sederhana, mudah, dan menarik digunakan. Dalam hal ini, perencanaan sistem e-Learning yang baik haruslah memasukkan unsur permainan dalam desain antarmuka maupun alur penggunaannya. Tampilan yang interaktif membantu siswa untuk betah berada di dalam kelas virtual tersebut.

Perlu ditekankan sekali lagi bahwa konsep ini sebetulnya masih konservatif dan memposisikan siswa pada konsumen pengetahuan, pada konsep yang lebih maju seperti knowledge management -- siswa akan menjadi bagian integral dalam siklus pemurnian dan penyebaran ilmu pengetahuan itu sendiri. Sayangnya, konsep maju tersebut akan banyak bertabrakan dengan pola kurikulum nasional yang diterapkan di Indonesia saat ini.

Teori Permainan

Sebuah pendekataan sistem e-Learning yang patut dipertimbangkan adalah menggunakan "teori permainan (games)". Teori ini dikemukakan setelah diadakan sebuah pengamatan terhadap perilaku para penggemar games komputer yang berkembang sangat cepat. Bermain games komputer sangatlah mengasyikkan. Para pemain akan dibuat hanyut dengan karakter yang dimainkannya, bahkan mampu duduk berjam-jam di depan komputer dan memainkan permainan tersebut dengan senang hati.

Fenomena ini sangat menarik bagi para peneliti bidang pendidikan dalam menyusun sebuah sistem pendidikan yang efektif. Dengan membuat sistem e-Learning yang mampu menghanyutkan para peserta untuk mengikuti setiap langkah belajar di dalamnya seperti layaknya ketika bermain sebuah games, diharapkan memberi sumbangan positif bagi proses belajar siswa itu sendiri. Penerapan teori permainan pada sistem e-Learning perlu dilakukan karena pada dasarnya setiap manusia menyukai permainan. Dengan menyisipkan pelajaran-pelajaran di dalam sebuah permainan, proses belajar menjadi lebih menyenangkan tanpa harus kehilangan makna dan tujuan yang ingin dicapai dari proses belajar itu sendiri. Hal ini merupakan modal awal yang sangat baik untuk proses belajar selanjutnya. Tanpa modal yang muncul dari pihak peserta sendiri, segala usaha pendekatan dari pihak pengajar menjadi mustahil dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya.

Oleh karena itu, dalam merancang sebuah sistem e-Learning yang diminati dan berguna ada beberapa syarat yang wajib dipenuhi, yaitu sederhana, personal, dan cepat. Sistem yang sederhana akan memudahkan peserta dalam memanfaatkan teknologi dan menu yang ada, dengan kemudahan pada panel yang disediakan, akan mengurangi waktu pengenaaan sistem e-Learning itu sendiri, sehingga waktu belajar peserta dapat diefisienkan untuk proses belajar itu sendiri dan bukan pada belajar pada penggunaan sistem e-Learningnya.

Dengan merancang sistem e-Learning yang personal, pengajar dapat berinteraksi dengan baik seperti layaknya seorang guru yang berkomunikasi dengan muridnya di depan kelas. Dengan pendekatan dan interaksi yang lebih personal, siswa diperhatikan kemajuannya, serta dibantu segala persoalan yang dihadapinya dalam pelajarannya. Hal ini akan membuat betah para peserta yang ada.

Dengan sistem yang cepat, respon terhadap keluhan dan kebutuhan dalam penyampaian materi dapat lebih ditingkatkan. Dengan respon yang cepat terhadap kondisi siswa yang sedang belajar akan memudahkan pengajar ataupun pengelola untuk mengadakan perbaikan- perbaikan selama proses belajar-mengajar berjalan tanpa perlu menunggu proses tersebut berakhir terlebih dahulu.

Diringkas dari sumber:
Judul Buku : Teknologi e-Learning Berbasis PHP dan MySQL
Judul Asli Bab : Pengenalan Konsep dan Perencanaan Sistem e-Learning
Penulis : Antonius Aditya Hartanto dan Onno W. Purbo
Penerbit : PT Gramedia, Jakarta, 2002
Halaman : 1 - 21

Tinggalkan komentar Anda...

ke atas


Kontak ICW: icw@sabda.org
Berlangganan publikasi: subscribe-i-kan-icw@hub.xc.org
Direktori Situs Kristen LINKs: http://www.in-christ.net/links
Facebook ICW: http://fb.sabda.org/icw Twitter ICW: @sabdaicw

 

Kontak kami | FAQ | Disclaimer | Buku Tamu | Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) | © 2000-2024
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran | E-mail: webmaster@sabda.org