Menu:

 

ARTIKEL ICW

Artikel (Aplikasi | Multimedia | Ulasan | Lain-lain) - Tips

Perjalanan Misi ke Dunia Tanpa Batas

Tanggal: 2003-06-23
Kategori: Web

Memberitakan Injil adalah tema penting setelah karya Yesus di atas kayu salib. Sia-sialah semua karya-Nya di kayu salib kalau tidak diberitakan. Salah satu media penting, -- di luar media cetak, radio, dan TV, -- agar Injil bisa dijangkau secara luas adalah internet.

Pertumbuhan Pengguna, Internet

Jumlah pengguna internet per Agustus 2001 ada sebanyak 513,41 juta jiwa (NUA Internet survey). Diperkirakan 70% dan mereka belum pernah mendengarkan Injil sama sekali. Sedangkan jumlah pengguna internet di Indonesia, menurut "economic report" yang dikeluarkan kedutaan AS di Jakarta, pada tahun 2001 diharapkan bisa mencapai 4 juta pengguna. Suatu lonjakan yang cukup berarti dan tahunn sebelumnya yang hanya mencapai 1,2 juta pengguna. Dengan pertumbuhan rata-rata 7% per bulan, maka diperkirakan pada tahun 2010, semua umat manusia di bumi akan, tersambung ke internet satu dengan yang lainnya.

Apa yang Dicari Pengguna Internet?

Data dari konferensi "The 1999 Internet Evagelism Conference", di Amsterdam menunjukkan 10 kata kunci yang paling sering dipakai untuk mencari di mesin pencari Alta Vista adalah: sex, nude, pictures, JPG, software, Windows, adult, women, naked, erotic. Tetapi (oleh karena kejenuhan manusia dengan kejahatan dan dosa) pada abad ke 21, diperkirakan 10 kata kunci yang paling sering dipakai untuk mencari adalah: hope, meaning, life, Christ, software, windows, heaven, church, volunteer Bible.

Apa yang Perlu Dilakukan oleh Gereja?

Membangun sebuah stasiun radio, apalagi jaringan TV membutuhkan teknologi, keahlian dan dana yang besar. Di samping itu jangkauannya kepada publik juga terbatas. Tidak demikian halnya dengan media internet, untuk memberitakan Injil melalui internet bisa dilakukan hampir oleh semua orang, dengan biaya murah, dan menjangkau secara luas. Internet tidak dibatasi oleh dimensi ruang dan dimensi waktu, ia juga tidak dibatasi oleh tembok batas negara dengan segala birokrasinya.

Bila Internet memberikan ruang bebas yang sangat luas kepada si jahat untuk berbuat jahat, internet juga memberikan ruang bebas yang sama kepada yang baik untuk berbuat baik. Untuk memberitakan Injil melalui internet, Gereja hanya perlu menguasai cara membangun website atau situs penginjilan, kemudian memberitahukannya kepada publik melalui media cetak, elektronik, internet, atau kartu nama. Beberapa kelebihan penginjilan melalui internet adalah:

  • Tidak "menyinggung perasaan" orang yang beragama lain.
  • Tidak berada dalam posisi "saya sebagai guru, Anda sebagai murid"
  • Pendengar tidak merasa dikhotbahi.
  • Hampir tidak dibutuhkan "cross cultural adaptation".

Jika Gereja Tidak Melakukannya

Dalam kitab Ester satu peristiwa politik yang sangat menarik. Bangsa Israel sedang dalam bahaya "genocide" (pemusnahan etnis tertentu) oleh Haman; seorang Agag yang berkedudukan sebagai kepala pembesar dalam pemerintahan raja Ahasyweros. Karena Mordekai (seorang Yahudi) tidak mau berlutut dan sujud kepadanya, Haman berikhtiar dan meminta surat perintah dari raja untuk melakukan genocide terhadap semua orang Yahudi.

Di sisi, yang lain, ada rencana Tuhan yang indah bahwa Ester (anak asuh Mordekai) telah terpilih sebagai ratu sebelum rencana jahat yang sangat mengerikan ini terjadi. Karena dalam posisi sangat sulit (ratu tidak boleh menghadap raja jika tidak dipanggil raja), Ester menjadi ragu apakah ia bisa melaksanakan permintaan Mordekai agar memberitahukan hal ini kepada raja. Yang menarik dalam "keengganan/keragu-raguan" Ester untuk menghadap raja adalah "ancaman", Mordekai terhadap ratu jika tidak melakukannya:

"Jangan kira, ... hanya engkau saja yang akan terluput dari antara semua orang Yahudi. Sebab sekalipun engkau pada saat ini berdiam diri saja, bagi orang Yahudi akan timbul juga pertolongan dan kelepasan dari pihak lain, dan engkau dengan kaum keluargamu akan binasa." (Ester 4:13-14)

Marilah kita beritakan Kabar Baik ke seluruh penjuru dunia, mari kita masuki dunia tanpa batas dan menyelamatkan banyak jiwa dari cengkeraman ("genocide") si Iblis yang setiap saat siap mendorong mereka masuk ke dalam api neraka.

"... Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku ...."

Diedit dari sumber:
Judul Majalah: BAHANA, Edisi Desember 2001
Judul Artikel: Perjalanan Misi ke Dunia Tanpa Batas
Penulis : Rudy Hartono
Halaman : 58
Tinggalkan komentar Anda...

ke atas


Kontak ICW: icw@sabda.org
Berlangganan publikasi: subscribe-i-kan-icw@hub.xc.org
Direktori Situs Kristen LINKs: http://www.in-christ.net/links
Facebook ICW: http://fb.sabda.org/icw Twitter ICW: @sabdaicw

 

Kontak kami | FAQ | Disclaimer | Buku Tamu | Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) | © 2000-2024
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran | E-mail: webmaster@sabda.org